SPMB SMKS TI PGRI 11 SERPONG TAHUN 2025 RESMI DITUTUP

Serpong, 1 Juli 2025 – Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) SMKS TI PGRI 11 Serpong Tahun Ajaran 2025/2026 secara resmi ditutup pada hari ini. Penutupan ini menandai berakhirnya rangkaian panjang proses penerimaan yang telah berlangsung sejak beberapa bulan terakhir, dengan antusiasme luar biasa dari masyarakat.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada tahun ini SMKS TI PGRI 11 Serpong menjadi salah satu sekolah yang terdaftar dalam Program Sekolah Gratis (PSG), program unggulan Pemerintah Provinsi Banten di bawah kepemimpinan Gubernur Banten. Program ini bertujuan memberikan akses pendidikan gratis dan berkualitas bagi masyarakat, khususnya di jenjang SMK.

Seiring dengan implementasi program tersebut, sekolah harus menyesuaikan kuota penerimaan siswa baru sesuai ketentuan dari Dinas Pendidikan Provinsi Banten, yang berdampak pada adanya pembatasan jumlah siswa baru tahun ini. Hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana sekolah masih dapat menerima siswa tanpa batasan kuota yang ketat.

Kepala SMKS TI PGRI 11 Serpong, Bapak Masfur Siddik, S.Th.I, menyampaikan rasa syukurnya atas pencapaian ini: "Tahun ini merupakan tahun penuh tantangan sekaligus anugerah. Kami bersyukur dipercaya menjadi bagian dari Program Sekolah Gratis dari Gubernur Banten. Namun, konsekuensinya adalah adanya pembatasan kuota penerimaan siswa. Ini membuat kami berada dalam posisi yang tidak mudah, apalagi melihat antusiasme masyarakat yang luar biasa. Semoga kami bisa terus menjaga amanah dan meningkatkan mutu layanan pendidikan"

Senada dengan hal tersebut, Ketua Panitia SPMB 2025, Bapak Yoga Surgana, A.Md juga menyampaikan apresiasi dan harapan: “Alhamdulillah, proses SPMB berjalan lancar dan penuh semangat dari seluruh panitia. Kami melihat begitu besar antusiasme masyarakat, bahkan harus menolak pendaftar karena kuota sudah terpenuhi. Terima kasih atas kerja sama semua pihak, khususnya seluruh warga sekolah yang telah bahu-membahu dalam menyukseskan kegiatan ini. Semoga peserta didik yang diterima dapat menjadi generasi yang membanggakan dan siap bersaing di dunia kerja maupun pendidikan lanjutan.”

Dengan ditutupnya pendaftaran, pihak sekolah mengimbau peserta didik baru untuk mengikuti informasi resmi selanjutnya melalui kanal komunikasi sekolah terkait tes yang akan dilaksanakan dalam waktu terdekat. Sementara peserta didik baru yang tidak diterima diarahkan kepada sekolah-sekolah mitra yang masih membuka pendaftaran siswa baru.